Saturday, December 24, 2011

Compiegne Rame....!

Tanggal 23 Desember 2011, Compiègne kedatangan banyak tamu.... dari Paris, La Rochelle, Colmar, dan St. Quentin....

Tidak ada acara resmi dan serius...hanya mengisi liburan dan saling mengunjungi, mempererat tali silaturahmi. Walaupun di tempat sederhana (tapi mewah menurut tamu dari Paris...hehehe...), aura yang dirasakan sangat luar biasa! Obrolan ringannya pun bermanfaat....kami saling berbagi pengalaman dan cerita....

Inilah beberapa rekaman saat makan malam di Residence Du Parc....

*bukan pengungsi...*

*Prof Harris Simaremare sedang memberikan briefing....*

*Ketua BAMUS dan Ketua PPI Compiegne....makan diawasi oleh Bendahara....*

*Om Dwinanto dari La Rochelle dipersilakan memulai makan malam...*

*Makan....makan....*

*Les Compiegnois ...plus..plus...*

Ayo...yang lainnya kami tunggu di Compiegne.....!!


Monday, December 19, 2011

Iman Ilmu Amal

Dalam mengarungi bahtera kehidupan, manusia selalu harus berpegang kepada sesuatu yang benar (haq) serta meyakini kebenaran tersebut secara lisan dan batin (dalam hati). Keyakinan tersebut kita kenal dengan IMAN. Tanpa suatu keimanan manusia akan mudah terombang-ambing bahkan hancur dihempas gelombang.

Namun Iman tidak berdiri sendiri, harus disertai dengan ILMU, suatu upaya pendalaman keimanan yang dapat diambil dari ajaran tertulis, pengalaman, dan kesengajaan pencarian (seeking). Hal ini tidak hanya mengenai religi (keagamaan), tetapi juga terhadap apa-apa yang menjadi prinsip hidup.

 
Aktualisasi dari Iman yang disertai Ilmu adalah AMAL. Suatu tindakan dalam mentranformasi nilai-nilai yang berdasarkan ilmu atau pengetahuan yang manusia dapatkan, dengan mengutamakan kebenaran tadi. Ini berbicara soal HATI.

Rangkaian Iman-Ilmu-Amal akan menjadi sulit jika dilepaskan satu dengan lainnya, ataupun diputar balikkan urutannya. Hanya memiliki Iman, berarti menyia-nyiakan Iman itu sendiri. Tidak akan terjadi penguatan argumentasi terhadap apa yang kita yakini, yang pada akhirnya keimanan itu akan hilang dengan sendirinya.

Hanya memiliki Ilmu akan lebih buruk daripada hanya memiliki Iman. Segala Ilmu yang didapat tidak akan mampu membenarkan sesuatu. Ilmu akan menjadi sekedar slogan, titel, ataupun rambu lalu lintas.

Amal jelas tidak dapat dikatakan sebagai amal jika ia berdiri sendiri, mungkin hanya sekedar ‘pekerjaan’ atau ‘tindakan’. Amal seharusnya berujung pada suatu yang kita yakini, terbentuk dari nilai-nilai yang paling mendasar, serta dilakukan dalam keadaan sadar.

Sekarang, sudahkah kita mempunyai suatu keimanan yang kerap dimantapkan oleh Ilmu dan senantiasa diamalkan? Atau kita sudah merasa puas dengan keimanan kita yang didukung oleh lmu yang terbatas dan cenderung tidak berguna karena tidak pernah kita amalkan? Sekali lagi, ini bicara soal HATI. Keyakinan dan Niat.

Bon courage et Wassalam...

Thursday, December 15, 2011

Belajar Bahasa Prancis

Temans,

Kami tautkan sebuah link dari PPI Prancis yang bermanfaat untuk belajar bahasa Prancis....silakan diintip dan semoga bisa bermanfaat....atau setidaknya silakan di share kepada teman-teman lain yang membutuhkan.

*Admin PPI Prancis.....kami ijin share ya....*

http://www.ppifrance.fr/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=86&Itemid=163

Bon courage !!

Monday, December 12, 2011

Bahagia...


Bahagia...punya kita...
 
Kebahagiaan itu dambaan setiap insan....
Kebahagiaan itu diperlukan dalam menjalani hidup....bukan diraih dalam hidup....

Berarti...kebahagiaan datang dari mana?

Kebahagiaan ada dalam pikiran kita...kitalah yang menentukan, bukan sesuatu atau seseorang...
Buatlah diri kita bahkan keluarga kita, teman kita, dan orang-orang di sekeliling kita untuk berpikir bahagia...
Semua pasti mempunyai kebahagiaan dalam diri masing-masing....keluarkanlah...

Bahagia yang kita bangkitkan, akan membawa kebahagiaan lainnya....

Jadi, jangan repot-repot mencari kebahagiaan...apalagi menuntut seseorang untuk memberikan kebahagiaan kepada kita....

Kitalah bahagia itu.....

Salam Bahagia....apapun itu....kapanpun itu....dimanapun itu.....

By Toha
****************************
Berbagi Kebahagiaan

Seorang pemuda berangkat kerja dipagi hari... Memanggil taksi, dan naik...

'Selamat pagi Pak,'...katanya menyapa sang sopir taksi terlebih dulu...
'Pagi yang cerah bukan?' sambungnya sambil tersenyum,... lalu bersenandung kecil...
Sang sopir tersenyum melihat keceriaan penumpangnya, dengan senang hati, Ia melajukan taksinya...
Sesampainya ditempat tujuan.. Pemuda itu membayar dengan selembar 20ribuan, untuk argo yg hampir 15 ribu...

'Kembaliannya buat bpk saja...selamat bekerja Pak..' kata pemuda dengan senyum...
'Terima kasih...' jawab Pak sopir taksi dengan penuh syukur...

'Wah.. aku bisa sarapan dulu nih... Pikir sopir taksi itu...
Dan ia pun menuju ke sebuah warung.

'Biasa Pak?' tanya si mbok warung.
'Iya biasa.. Nasi sayur... Tapi.. Pagi ini tambahkan sepotong ayam'..jawab Pak sopir tersenyum.

Dan, ketika membayar nasi, ditambahkannya seribu rupiah 'Buat jajan anaknya si mbok,..' begitu katanya.

Dengan tambahan uang jajan seribu, pagi itu anak si mbok berangkat kesekolah dgn senyum lebih lebar.

Ia bisa membeli 2 buah roti pagi ini... dan diberikannya pada temannya yang tidak punya bekal.

Begitulah...cerita bisa berlanjut.. Bergulir... .seperti bola salju...

Si Pemuda bisa tiba di tempat kerjanya dengan aman
Pak sopir bisa lebih bahagia hari itu...
Begitu juga keluarga si mbok...
Teman2 si anak...
keluarga mrk...
Semua tertular kebahagiaan...

Kebahagiaan, seperti juga kesusahan, bisa menular kepada siapa saja disekitar kita...

Kebahagiaan adalah sebuah pilihan...pilihan yang bisa kita wujudkan!
Siapkah kita menularkan kebahagiaan hari ini??

Bisa menerima itu adalah berkah...
Tapi bisa memberi adalah anugerah....

Semoga sisa hidup kita selalu bahagia dan membuat orang lain bahagia dengan keberadaan kita,

Mari selalu berbagi, semoga ada arus membahagiakan yg terus berputar, dan jgn pernah dengki dgn kebahagiaan yg dimiliki org lain, apalagi berusaha menghilangkannya.

Dari milist IBF by Apung

Friday, December 9, 2011

Dr. Dwita dan Dr. Sigit Berkunjung ke Compiegne

Pada tanggal 7 hingga 10 Desember 2011 kota Compiegne dikunjungi oleh 2 (dua) kandidat Profesor dari Universitas Indonesia (UI), yang kebetulan juga merupakan Pembimbing dari monsieur Saleh (Toha) dan madame Barus (Lita), para kandidat Doktor.
Dr. Dwita Sutjiningsih berlatar belakang atau mempunyai expertise di bidang Sumber Daya Air, sedangkan Dr. Sigit Hadiwardoyo berlatar belakang Transportasi.

Kunjungan disambut hangat oleh pihak Universite de Technologie de Compiegne (UTC) yang diwakili oleh Prof. Jean-Louis Batoz, Dr. Gilles Morel, dan Dr. Hipolito Martell Flores. Kami makan bersama sambil berdiskusi tentang rencana riset dan kolaborasi ilmiah antar dua Universitas.
Kami juga kedatangan tamu dari Lille, yaitu mlle. Dwinanti Rika Marthanty (Anti) yang juga merupakan kandidat Doktor bimbingan Dr. Dwita.

Tentunya sebagai tuan rumah, PPI Compiegne harus membawa tamunya berjalan-jalan di sekitar kota....








Bienvenue a Compiegne bu Dwita dan pak Sigit....semoga berkesan....

Friday, December 2, 2011